PERNYATAAN PICISAN


[Maaf, Aku menulis lagi]


Depok, 30 Januari 2020

No: 301/PSN-AKHR/X/2020
Hal: Pernyataan Picisan


Kepada,
Yth. Mas Rimbun
Ditempat.


Dengan segala hormat, sambil mengais sisa-sisa rindu—

Malam, Mas rimbun. Sedang apa, di mana sama siapa? Sebentar lagi tanggal berganti, dan aku masih belum tertidur juga.

Khawatir nggak, Mas? Normalnya sih iya. Tapi makasih, Mas. Aku nggak perlu untuk dikhawatirkan. Beneran. Dah besar. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan, khawatirkan saja diri Mas sendiri. Oh iya, aku baru ingat pasti kamu lagi dag dig dug derr kan menghitung detik-detik menuju pernikahanmu dengan wanita pilihamu itu? Pasti kamu sedang sangaat berbahagia hari ini ya, hehehe.

Sepertinya kamu baru membaca tulisanku modelan begini. Semoga ga terkaget-kaget ya, kalau kaget tolong gawainya jangan dibanting, sayang~ nanti calon istrimu bingung mau menghubungi lewat mana. Ihiw aciee. Oh iya malam ini aku sempatkan menulis abstrak-abstrak gini, sengaja. Biar apa coba, Mas? Benar, biar lega.

Aku ingin tanya apakah hari ini semua baik-baik saja? Apakah Mas sehat? Apakah Mas masih bisa tertawa? Atau, jangan-jangan...

Ternyata aku mengantuk Mas, udah dulu, ya. Nampaknya tulisanku sudah lumayan panjang, bertele-tele dan sedikit abstrak. Aku mau mencoba tidur, walau entah bisa tertidur atau tidak. Aku nggak akan tahu kalau nggak dicoba, gitukan, Mas?

Baik-baik, ya, Mas. Jaga diri. Terimakasih sudah menjadi inspirasi dan mewarnai dunia imajinasiku yang ku tuangkan dalam setiap puisi-puisi dan curhatan-curhatan picisan ya mungkin agak sedikit sampah ehehe. Aku agak kaget pas liat unggahan status whatsaapmu kalau ternyata wanita pemenang hatimu bukanlah aku. Awalnya sakit sekali, akhirnya aku merasakan patahnya wanita yang pernah ditinggal nikah sama kekasihnya.

Tapi buat apa ya sedih berlarut-larut toh bubur gabisa balik lagi jadi nasi, dan mungkin ini kesalahanku juga aku yang terlalu lama tidak berani memulai duluan. Disaat aku ingin memulai, kau malah memberikan kejutan yang sangat indah. Semoga selamat sampai tujuan bersama wanita pemenang hatimu. Semoga Allah selalu melindungi langkah Mas dalam kebaikan. Sakinah, Mawadah, Warohmah ya. Aku tunggu kabar bahagia lainnya darimu.



Sampai bertemu entah di belahan bumi yang mana, dan mungkin itu jika semesta masih menakdirkan aku untuk bertemu denganmu😊

Happwy weeding, Mas Rimbun💛

Tertanda,


Wanita yang pernah sungguh-sungguh mencintaimu, 
Difraksi Kapsaisin🌵





Posting Komentar

0 Komentar