SONNET 20


[Kisah Kasih Terkasih]


tanganku meraih ponsel, mungkin ini sudah kesekian puluhnya tanganku memeriksa pesan darimu yang tak mungkin masuk malam ini.

mengapa tidak ada pesanmu yang masuk?
mengapa kau belum juga kembali?
mengapa aku harus bertanya-tanya?
mengapa aku repot-repot mengkhawatirkanmu?
mengapa aku harus selalu merindukanmu?
mengapa harus kamu?

kemudian aku membaca ulang pesanmu,
pesan yang memang selalu ku baca ulang, memastikan— mungkin kemarin kamu sudah menuliskan sesuatu,
atau mungkin aku melewatkan sesuatu dari pesanmu. berjuta kali ku periksa dan nihil, tidak ada apapun.

kamu mungkin bukan lelaki yang romantis,
sangat jarang menggoda ataupun merayuku—
tidak seperti yang lainnya.
mungkin jika kau yang menggodaku
aku akan sangat amat menyukainya.

kadang aku membenci diriku sendiri,
apa yang kulakukan selama ini?
aku menunggumu,selalu—
dari sekian banyak lelaki yang kutemui selama hidupku
aku tidak tau mengapa harus kamu.

mengapa harus kamu yang kutunggu?
dan mengapa harus aku yang menunggumu?
kadang aku ingin tau apakah kamu disana juga melakukannya?
melakukan hal hal yang kulakukan disini.
hal hal yang mungkin tidak terlalu penting,
seperti memikirkan bagaimana kelanjutan kita,
dikemudian hari nanti.
apakah kamu benar-benar ingin hidup bersamaku?
atau kah itu hanya bayanganku sendiri? entahlah.


kamu seseorang yang sederhana,
hanya dengan diammu, sudah mampu mempesonaku. hanya dengan melihatmu,
dan ya tunggu apa kau tau apa yang paling tidak bisa berhenti kulihat darimu?
memang aku sangat menyukai senyummu,
tapi ada hal lain yang selalu menjadi fokusku saat aku memandangi fotomu. ya, aku tidak pernah bisa beralih kemanapun.
selalu itu hal yang pertama kali kulihat: matamu,
amat sangat memikatku—
aku hampir selalu lupa
bagaimana caranya bernafas hanya dengan memandanginya.

jika kau tau,
aku tak pernah berani untuk menatapnya.
menatap matamu, aku begitu menyukainya,
takut tak bisa beralih darinya,
apalagi beralih darimu—itu kelemahan terbesarku.

akhirnya pun semesta menyuruhku
untuk beralih darimu sebab-sebab ia tak restu,
juga kau pun telah memilih Andayani pujaanmu itu.

dan ya, selamat awal februari sayang.
selamat menikahi dan mengawini Andayanimu




—semesta merestuimu.

📍Depok, 02-02-20.




#Sajak
#Patah
#Luka
#Ikhlas

Posting Komentar

0 Komentar