MENDUNG LAKUMU





[Menujumu]


Tak pernah kau bilang dengan gamblang 
tentang arah atau tujuan yang searah. 
Tapi lika-liku lakumu;
ialah satu-satunya  isyarat
 paling mudah kuterka.

 Di perjalanan, 
aku lebih banyak diam 
memaknai tanda-tanda yang samar 
Pada iklan di gerbong kereta, 
tulisan di pintu bis atau angkot
 juga lampu merah, kuning, 
hijau sesaat sebelum kutemui berandamu. 
.
—lalu ragu.  





Langit-langit pikiranku,
mendadak—
mendung.







Sebab menujumu  ialah,
perjalanan panjang paling, gulita;
—kelam kelabu. 







📍Depok, 28-03-2020.




Difraksi Kapsaisin.

Posting Komentar

0 Komentar