PLOTWIST 365: REPEAT THE YEAR DAN SEGALA KONSPIRASINYA


Konspirasi Penghapusan Dosa dalam Drama 365: Repeat The Year

 

 


365: Repeat The Year merupakan drama adaptasi dari novel jepang, berjudul Repeat. Berkisah tentang 10 orang yang ingin mengulang kembali hidupnya agar bisa menebus dosa, memperbaiki hidup yang mereka pikir penuh dengan kesialan lalu mereka memutuskan untuk mengikuti salah satu uji coba mereset hidup, berharap dengan kembali ke satu tahun sebelumnya dapat mengubah takdir ataupun jalan hidup mereka masing-masing. Namun, sebuah masalah muncul tepat di hadapan mereka dan mengancam hidup mereka pula. Dapatkah kesepuluh orang tersebut bertahan hidup sembari mengubah takdir mereka?   

Dalam drama ini terdapat tiga karakter yang menjadi fokus utama cerita yaitu Shin Ga Hyun, Ji Hyung Joo dan Lee Shin. Apa yang memotivasi Ga Hyun dan Hyung Joo kembali ke masa lampau, untuk mengembalikan kepercayaan diri yang hilang, ataukah untuk menyelamatkan orang terkasih? Kedua hal itu merupakan landasan cerita yang akan digunakan dalam 365: Repeat the Year.

Menyaksikan drama ini selama episodenya berjalan secara langsung memberikan atmosfir tersendiri. Saya sangat menikmati itu, karena penulis naskah menyajikan landasan karakter dengan latar belakang yang berbeda-beda dan keinginan serta harapan yang berbeda pula. Penonton diajak untuk percaya dengan sesuatu yang berada diluar akal sehat— ya, kembali ke 365 hari yang lalu, agar bisa mengubah takdir hidup masing-masing. Akankah mereka bisa menerima sesuatu yang tidak masuk akal?



Lee Shin, yang di episode awal diceritakan sebagai pemilik klinik Zian memberi kesempatan kepada orang-orang terpilih untuk kembali ke satu tahun yang lalu dengan hanya membawa kenangan yang berarti pada hidup kita masing-masing. Nyonya Shin pun menunjukkan kemampuannya memprediksi salah satunya adalah nomor lotre. Mereka, dari  sepuluh orang terpilih pun menunjukkan ketertarikan sekaligus keraguannya tentang kembali ke satu tahun belakang, merasa seperti tidak masuk akal namun itu juga dapat mengubah takdir hidup mereka.

Permasalahan dimulai saat mereka berhasil kembali ke satu tahun yang lalu. Meskipun semuanya berawal dengan indah, namun ada ancaman yang tidak terduga tiba-tiba datang menghantui mereka. Saat salah satu dari mereka tidak selamat pada masa tiba di waktu lampau, orang-orang terpilih tersebut merasa shock dan bingung. Kemudian, saya menyadari bahwa setiap episode yang dihadirkan pada 365: Repeat the Year ini menarik perhatian saya karena menggunakan formula using your logic and find the murder.

 


Hyung Joo mengajak Ga Hyun untuk menyelidiki kematian janggal dari salah satu orang atau peserta terpilih. Seiring berjalannya cerita, ketegangan pun semakin memuncak. Banyak penonton yang menikmati drama ini dengan baik karena ceritanya dikemas dengan sederhana, kami diajak mengenal alibi tiap karakter. Tokoh jahat yang terduga Ga Hyun dan Hyung Joo, ataukah juga Nyonya Shin memiliki keterlibatan? Dalam drama ini saya menyadari bahwa tiap episode diberikan masalah baru namun tidak meninggalkan masalah lampau sehingga saat terpecahkan satu persatu pun memberikan klimaks yang tidak terduga.

Drama ini membuat penonton selalu mempradugakan siapa pembunuh berantai yang  selalu mencoba membunuh mereka satu persatu. Kepanikan dan kekhawatiran tergambarkan dengan baik dalam drama ini. Sayangnya, jika berharap love line pada drama ini, jawabannya, hampir tidak ada. 365: Repeat the Year akan berfokus pada keputus-asaan seorang manusia yang hanya ingin mengubah takdir hidupnya dan menebus dosa dimasa lampau,dengan segala cara mereka siap mengubah jalan hidupnya. Meskipun harus mengorbankan beberapa hal yang berharga.

Character development dari Ga Hyun maupun Hyung Joo pun termasuk baik, dapat dilihat saat mereka berdua berada di titik terendah dalam hidupnya sebelum kembali ke 365 hari yang lalu. Kemudian, saat kembali pun terlihat secercah harapan dalam mata mereka untuk mengubah takdir yang telah terjadi. Namun,dari semua itu harus ada harga yang dibayar, kembali ke waktu lampau tidak memberi arti mereka berdua hidup dengan tenang. Pembunuhan tidak terduga yang terus menghantui pun terus mengejar.

Baik Ga Hyun dan Hyung Joo harus memikirkan cara untuk bertahan hidup sembari mencari sang pembunuh. Begitu pula para penonton, ikut terjun dan merasakan cerita. Pola pembunuhan tersusun dengan rapi sehingga penonton terus-terusan menduga si A, B, C bahkan D. Sebuah dugaan yang mungkin saja salah, bagaimana tidak?  Penulis naskah memberikan penonton tentang fakta yang berbeda bahwa sang pembunuh yakni seseorang yang selama ini sudah berada di depan mata mereka sendiri.



Saya pernah mendengar sebuah kalimat yang dimana orang terdekatmu jugalah yang dapat menghancurkan hidupmu. Saya rasa, kalimat itu berlaku di drama 365: Repeat the Year. Setiap karakter bisa menggambarkan betapa sesaknya mereka meskipun telah kembali ke waktu lampau namun dihantui rasa tidak nyaman. Hidup mereka terancam, setiap orang menunggu waktunya.

Bagi saya, sangat wajar drama ini terdapat 24 episode. Ceritanya padat namun tetap dapat dipahami dengan baik. Bila lebih dari 24, saya khawatir jika cerita yang akan disampaikan bisa mengular kemanapun hingga tidak mendapatkan klimaks yang di inginkan. Meskipun, baik penonton biasa maupun penikmat drama korea banyak yang tidak menduga mengenai dalang dari semua kejadian yang menimpa orang-orang yang kembali ke masa lampau hanya untuk mengubah jalan hidup mereka.


365: Repeat the Year ini tayang di saluran televisi MBC pada 23 Maret 2020 hingga 28 April 2020 setiap hari Senin dan Selasa. Rating kelayakan untuk ditonton 8.5/10 untuk drama satu ini karena telah menghadirkan drama dengan tidak muluk-muluk menghadirkan love line, meskipun terselip namun hadir dengan baik, tidak nampak seperti dipaksakan. Drama ini pun dapat anda saksikan dengan streaming melalui VIU Indonesia, Netflix dan situs-situs drama lainnya. Jajaran pemain pada 365: Repeat the Year ini adalah Nam Ji Hyun, Lee Joon Hyuk, Kim Ji Soo dan rekanan lainnya.

 




(writers/dk)
#Ulasan
#Drama
#Korea
#KonspirasiHidup

Posting Komentar

0 Komentar