Menjadi Pengusaha Indaman Versi Saeroyi Itaewon Class
Sebuah series drama yang beberapa bulan ini masih hype dan sering jadi perbincangan dikalangan kawula muda pecinta korean drama. Itaewon Class menceritakan kehidupan Saeroyi, pemuda gigih yang tak berkompromi dengan ketidakadilan juga korupsi sejak remaja. Series Itaewon Class ini pada intinya mengisahkan upaya balas dendam Saeroyi terhadap CEO sebuah perusahaan makanan Jangga beserta anaknya karena banyak ketidakadilan yang diterimanya di masa lalu.
Berawal dari Geunwon merundungteman sekelasnya yang berpenampilan cupu, Saeroyi berniat untuk menegurnya tapi ia lepas kendali karena terlalu emosi saat berhadapan dengan Geunwon. Begitu ketahuan oleh pihak sekolah orangtua dari Saeroyi dan Geunwon dipanggil untuk melakukan perundingan. Jang Dae-Hee kemudian diketahui menjalankan bisnis restoran Jangga tempat ayah Saeroyi bekerja. Dia menuntut Saeroyi meminta maaf ke putranya, namun Park Sae-royi menolak. Penolakan itu membuat Park Sae-royi dalam masalah. Dia dikeluarkan dari sekolah dan ayahnya dipecat dari perusahaan Jangga.
Konflik kedua ditambah lagi dengan ketidakjelasan penyebab kematian ayahnya Saeroyi, yang ternyata karena ulah Geunwon sebagai pelaku tabrak lari. Saeroyi pun tersurut amarah, ia bergegas membalaskan dendamnya pada Geunwon. Namun, lagi-lagi Saeroyi justru diperlakukan tidak adil; ia ditangkap dan dibuikan atas serangan kekerasan kepada Geunwon. Kasus tabrak lari ayahnya pun ditutup begitu saja.
Sejak itu, Saeroyi memutuskan untuk menghancurkan perusahaan Jangga dan membalas dendam kesumatnya. Dua tahun kemudian setelah ia bebas dari penjara, akhirnya memutuskan mendirikan sebuah kedai kecil DanBam di Itaewon, Seoul.
DanBam menjadi saksi awal pertemuan mereka. Jo Yiseo, sang sosiopat yang kemudian jatuh cinta pada Saeroyi, bertekad membantunya dan mencurahkan hidupnya untuk menemani Saeyori balas dendam dengan bekerja di DanBam sebagai manajer. Yiseo mengajarkan bucin yang berkelas, bahwa sebucin apapun kita memang harus terus masuk akal agar bisa tetap bersama dengan cara meningkatkan kapasitas diri, supaya Saeroyi selalu merasa sangat membutuhkan keahlian Yiseo.
Sistemasi bisnis di Danbam pun dijelaskan cukup menarik, Saeroyi mempunyai prinsip bahwa bisnis itu sangat berkaitan erat dengan manusia dan kepercayaan.
🎗Pertama, Usaha keras dari diri sendiri, walaupun ia sudah memiliki uang asuransi dari kematian ayahnya, ia masih tetap menjadi kuli angkut di kapal dan beberapa pabrik agar bisa terkumpul banyak modal mendirikan kedai Danbam.
🎗Kemudian, tentukan target jangka panjang dan susun strategi untuk mencapainya satu demi satu. Meski penuh kerikil dan duri di sepanjang jalan serta perlu waktu lama, semua dijalani dengan tabah hingga akhirnya bisa memulai bisnis pertamanya. Bagi sebagian besar orang mengambil langkah pertama saja tidak datang dengan mudah.
🎗Lokasi ideal saja tidak cukup, perlu strategi marketing untuk membuat bisnis menarik pelanggan. Jangan ragu untuk mendapat masukan dan menerima bantuan. Pengalaman pada karakter Yiseo sebagai influencer yang sering membuat review resto sangat membantu. Ia bisa melihat kekurangan DanBam dan menemukan solusi.
🎗Belajar bisnis bisa dari mana saja, bahkan tak harus sekolah bisnis atau marketing. Saeroyi, seorang tamatan smp belajar dari buku-buku dan internet. Sementara tangan kanannya Yiseo dari pengalaman dan kemampuannya mengamati bisnis makanan.
🎗Jika tidak dapat tempat strategis yang terlalu hype, jangan menyerah. Buat lingkungan ikut bergerak maju, seperti yang dilakukan Saeyori membantu mempercantik toko-toki disekitarnya sehingga bisnis perlahan ikut meningkat. Jangan lupa, ini era media sosial, lingkungan yang menarik bisa jadi gimmick untuk konsumen.
🎗Investasi terbesar ialah sumber daya manusia, teman-teman yang selalu saling percaya dari kedai kecil Danbam sampai menjadi Perusahaan IC (Itaewon Class).
🎗 Balik lagi ke point penting setelah kepercayaan dan manusia, sehebat apapun strategi marketing, pelayanan, dan tampilan reso, jantung dari bisnis makanan adalah rasa makanannya.
🎗Merangkul karyawan. Saeroyi menumbuhkan rasa semangat dan saling memiliki, dengan begitu ia mendapat kepercayaan. Restonya dibuat dalam bentuk perseroan dan tiap karyawan diberi saham. Tak sekadar basa-basi, karyawannya juga diberi kesempatan untuk memberi pendapat dan usulan.
🎗Saeroyi pun menumbuh kan rasa saling percaya pada kemampuan dan kompetensi karyawannya, tanpa membedakan usia, ras, warna kulit, atau latar belakang sosial. Kepercayaan itu pun dibayar dengan loyalitas.
🎗Jangan langsung percaya janji-janji manis investor. Selalu pelajari latar belakang dan risikonya. Jangan sampai tertipu seperti Saeroyi, yang sempat dapat masalah ketika tahun-tahun pertama Perusahaan IC berdiri.
🎗Sebagai entrepreneur, Saeroyi tidak berhenti setelah mencapai satu target, dari target kecil ia buat menjadi lebih besar. Setelah berhasil mendapat investasi besar dari neneknya Kim Toni dan membuat jaringan waralaba; menurut Saeroyi bangkitnya Perusahaan IC kembali itu bukan akhir mimpinya. Setelah mendulang sukses di Korea, yang menurut Saeroyi memiliki low risk, high return untuk pemilik modal besar, ia menargetkan pasar Tiongkok dan dunia.
Satu hal yang digarisbawahi, dalam melakukan hal apapun jangan lupakan hubungan kalian dengan manusia lain, selalu bersikap baik terhadap sesama walaupun yang dibaikin kadang masih mememandang kita jahat.
Lebih lengkapnya, kalian bisa tonton di Netflix, aplikasi streaming yg terlaku di dunia. Jika tidak bisa dari netflix saya rekomendasikan laman daring untuk menonton series-series korea berikut linknya Series Drama Korea
(Writers/ Difraksi Kapsaisin)
#Review
#Ulasan
#Series
#K-Drama
0 Komentar