MERDEKA UNTUK MEREKA

 


[Dirgahayu Bangsaku]



Apa guna bendera merah putih berkibar dengan gagah?

Kalau di barat masih banyak yang serakah.

 Diiringi tangan-tangan terhormat

terangkat untuk menghormat

tapi banyak tangan lain

sibuk mengadah meminta sedekah;

bantuan luar negeri 

hingga sumbangan upeti.

 

Apa guna disahkan enam agama?

Kalau rayakan ibadah harus betumpah darah

Apa guna demokrasi?

Kalau suara terpusat di sebelah sisi

 

 Dari Aceh sampai Papua,

semua saling bersaudara

Dari barat ke timur semua seleluhur.

 

Sekali merdeka tetap merdeka.

Susah senang ditanggung bersama,

tak harus makan nasi untuk dibilang anak negeri.

Sinonggi, kapurung, papeda semua dari sagu.

 


Kita berbeda-beda tapi tetap satu tubuh.

Ada pepatah: belajarlah sampai ke negeri china,

nyatanya tuan-puan lebih banyak belanja di negeri panda.

 

Kata nenek moyang kita orang pelaut,

tapi pelaut harusnya tak buang sampah di laut.

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ketepian

Susah-susah bangkit untuk maju

Pemilik kewenang malah sibuk menghitung kekayaan.

 

Jika demikian terus berlanjut,

makin banyak permasalahan berlarut-larut.

Jika ini terus terjadi,

jangan heran, bila banyak yang menderita

kemudian mati.



Semoga, kali ini benar-benar merdeka.
Rakyat tak lagi menderita.


-Difraksi Kapsaisin. 17 Agustus 2020.

Posting Komentar

0 Komentar